Hukuman Kebiri Di Arab Saudi Membuat Negara Ini Menjadi Negara Tanpa Tindak Kriminal

Hukuman Kebiri Di Arab Saudi Membuat Negara Ini Menjadi Negara Tanpa Tindak Kriminal

Hukuman kebiri di Arab Saudi menjadi salah satu isu yang menuai kontroversi dan perdebatan. Hukuman ini diterapkan untuk berbagai jenis kejahatan, seperti pelecehan seksual, zina, dan homoseksualitas.

Jenis Hukum Kebiri di Arab Saudi:

Kebiri Kimia: Dilakukan dengan menyuntikkan obat-obatan yang menekan produksi hormon testosteron, sehingga mengurangi dorongan seksual.
Kebiri Bedah: Dilakukan dengan operasi untuk mengangkat testis atau kelenjar prostat.

Penerapan Hukum Kebiri:

Hukum kebiri di Arab Saudi tidak selalu dijatuhkan dalam semua kasus kejahatan yang disebutkan di atas.
Keputusan untuk menjatuhkan hukum kebiri biasanya bergantung pada kebijaksanaan hakim dan tingkat keparahan kejahatan.
Hukum kebiri sering kali dikombinasikan dengan hukuman lain, seperti penjara, cambuk, dan denda.

Baca Juga : Wanita Kalimantan: Masa Kelam Perdagangan Manusia ke Taiwan

Argumen Mendukung Hukum Kebiri:

Penjeraan Efektif: Dipercaya sebagai hukuman yang efektif untuk mencegah pelaku mengulangi kejahatan seksual, terutama yang melibatkan anak-anak.
Keadilan bagi Korban: Memberikan keadilan bagi korban dan keluarga mereka dengan menyingkirkan potensi bahaya dari pelaku.
Penebus Dosa: Dianggap sebagai cara penebusan dosa bagi pelaku atas kejahatan yang mereka lakukan.

Argumen Menentang Hukum Kebiri:

Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Hukum kebiri dianggap sebagai bentuk penyiksaan dan pelanggaran hak asasi manusia karena menimbulkan rasa sakit dan penderitaan yang signifikan bagi terpidana.
Ketidakmanusiawi: Hukum kebiri dianggap tidak manusiawi karena merupakan tindakan mutilasi terhadap tubuh.
Ketidakefektifan: Belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa hukuman kebiri efektif dalam mencegah kejahatan seksual atau homoseksualitas.
Kemungkinan Kesalahan: Hukuman kebiri bersifat permanen dan tidak dapat diubah. Jika terjadi kesalahan dalam vonis, terpidana akan menanggung akibatnya seumur hidup.

Hukuman kebiri di Arab Saudi masih menjadi isu yang kompleks dan kontroversial. Ada argumen kuat di kedua sisi, dengan fokus pada efektivitas, kemanusiaan, dan hak asasi manusia. Diperlukan penelitian dan diskusi lebih lanjut untuk menentukan kelayakan dan efektivitas hukuman ini dalam sistem peradilan pidana Arab Saudi.

Dengan adanya peraturan seperti ini, Maka di Arab Saudi sangat sedikit sekali pelecehan seksual karena semua akan takut terkena hukuman kebiri.